Kudus, 23 Oktober 2016 telah diselenggarakan Festifal Anak Sholeh Indonesia ( FASI ) bertempat di MAN 1 Kudus. Diikuti sebanyak 450 santri dari unsur TKQ, TPQ dan TQA . Adapun bidang yang dilombakan adalah : Tartil Al-Qur’an, Adzan dan Iqomah , Nasyid Islami, Ikrar dan Pitisasi Terjamahan Alqur’an, Cerdas Cermat Al- Qur’an, mewarnai gambar Ceramah Bahasa Indonesia, Sholat jamaah campuranm(3 putra 2 putri), Tilawah Al-Qur’an, Hafalan ( Tahfidz) Jus Amma ), Tarjamah Lakdziyah, Kisah Islami, Kaligrafi, Ceramah Bahasa Arab, Ceramah Bahasa Inggris.
Sekdin, Disdikpora Drs. H. Hartono, MM dalam sembutanya sekaligus membuka acara secara resmi mengatakan bahwa anak adalah amanah dari Allah SWT, dan kelak nantinya akan menjadi harapan masa depan orang tua, bangsa dan negara. Sehubungan dengan itu , anak harus kita asuh, asih dan asah dengan sepenuh hati sehingga nantinya menjadi anak yang berbudi pekerti luhur , sehat jasmani dan rokhani, cerdas dan dinamis sehingga nantinya mampu turut membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara optimal. Untuk mewujudkan hal tersebut, aspek penting yang tidak bisa dikesampingkan dalam mendukung terciptanya kualitas generasi penerus yang lebih baik adalah terwujudnya anak anak bangsa yang agamis dan berakhlak mulia. Untuk itulah bisa dipahami dengan baik perlunya generasi Qur’ani yang terus perlu kita pupuk dan kembangkan. Tidak terkecuali pada anak anak semenjak usia dini. Para orang tua tentunya sangat mendambakan hadirnya anak anak yang sholeh, cerdas, serta berguna bagi nusa dan bangsa. Harapan ini tidak akan datang begitu saja , harus ada usaha positif yang kita lakukan, baik melalui jalur formal maupun iformal . Anak adalah harta yang tidak ternilai harganya. Oleh karena itu harus kita didik denagn tepat dan benar sehingga mereka mampu menjadi individu yang beraklak mulia. Sejalan dengan pemahaman itu Pemerintah Kabupaten Kudus pun terus berusaha menempatkan pembangunan bidang agama dan pendidikan keagamaan sebagai unsurpenting untuk mensukseskan pembangunan. Upaya untuk mamfasilitasi bantuan penyelenggaraan pendidikan insyaallah akan terus ditingkatkan kualitas dan kuantitas demi mewujudkan tujuan yang mulia. Diakhir sambutanya beliau mengharap agar Festifal Anak Sholeh yang diselenggarakan ini konsisten nili nilai dan tujuan luhurnya akan senantiasa tetap dijaga kelestarian dan aktualitasnya, sehingga dapat menjadi bagian pembinaan generasi muda yang berdaya guna tinggi untuk kemudian mampu merealisasikan secara nyata dalam kehidupan yang lebih luas dalam rangka menggapai kehidupan masyarakat dan masa depan bangsa negara yang lebih baik serta sejahtera lahir dan batin.
St. Zul