Rasanya hidup di dunia ini sangat cepat , hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun tiba tiba tidak terasa tahun 2016 telah kita tinggalkan untuk menuju tahun baru yaitu tahun 2017. Dan dengan kita memasuki tahun baru ini berarti batas usia kematian kita yang ditentukan oleh Allah berkurang selama satu tahun. Oleh karena itu marilah di tahun baru ini kita jadikan kesempatan untuk instropeksi diri ( Muhasabah ). Dalam hadist Nabi dikatakan “ Hisablah dirimu sebelum di hisab oleh Allah”. Orang yang berhasil adalah orang yang pandai menginstropeksi diri sendiri. Kita tidak mampu menginstropeksi diri kita sendiri ketika kita tidak mampu bersyukur. Demikian ceramah bintal yang disampaikan oleh Bapak Zainin bidang bimas islam Kemenag pada tanggal 17 Januari 2017 yang diikuti oleh pegawai di Mushola. Selanjutnya ditambahkan bahwa dengan kita mampu instropeksi diri sendiri, maka kita akan melakukan perbaikan perbaikan pada perbuatan kita. Dan dengan mampu kita memperbaiki perbuatan perbuatan kita inilah akhirnya kita akan menjadi orang yang mukmin. Orang yang mukmin adalah orang yang mempunyai manfaat kepada orang lain. Selama kita bisa memberikan manfaat kepada orang lain, kita dapat dikategorikan orang mukmin dan segala sesuatu yang berkaitan dengan orang mukmin adalah “ manfaat. Kita tidak tahu kapan kita akan mati. Dan kematian itu pasti datang kepada kita. Oleh karena itu kita perlu bekal untuk menghadapi kematian yang tidak mungkin dapat kita hindari. Dengan muhasabah ini kita bisa berfikir apakah amal kita selama ini baik atau buruk. Tentu saja diri kita sendiri yang tahu. Oleh karena itu mari bertobat sebelum terlambat. Jangan sia siakan hidup yang hanya sementara ini. Dan diakhir ceramahnya mari kita syukuri nikmat yang telah diberikan Allah dengan selalu instropeksi diri. Karena dengan instropeksi diri kita akan selamat dari hal hal yang tidak kita inginkan dan mudah mudahan kita termasuk orang orang yang beriman semoga kita bisa.
St. Zul