Semarang – Peningkatan citra Kantor Kementerian Agama pada dasarnya tercipta melalui kinerja seluruh komponen yang ada. Namun jika hanya mengandalkan unsur tersebut, pencitraan Kemenag membutuhkan waktu yang lama, karena publik tidak dapat secara langsung melihat prestasi dan kinerja Kemenag.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov.Jateng , farhani, menginginkan supaya ada perubahan dalam pola pikir dan budaya kerja dimana masyarakat bisa mengetahui kinerja yang ada dalam kementerian agama. Kinerja yang baik harus diketahui publik secara luas agar stigma negatif masyarakat terhadap Kemenag semakin terkikis tergantikan oleh stigma yang positif. Oleh karena itu Kemenag memerlukan publikasi untuk membangun citra dan reputasinya. Melalui media sosial untuk menjangkau publik dalam skala yang lebih besar dan luas.
Untuk mewujudkan itu, Kakanwil melakukan upaya untuk semua kemenag di jajaran kanwil jateng harus ada petugas atau kontributor berita dan diwajibkan untuk memberikan berita minimal 3 setiap minggunya.
Pada era globalisasi yang ditandai dengan perkembangan teknologi informasi ini, agar segala pemberitaan yang tidak baik, kita bisa menata jangan sampai dibiarkan saja. Hal ini disampaikan dalam acara Workshop Jurnalistik Kehumasan yang diikuti oleh seluruh PIC Berita kankemenag kab/kota dan kontributor berita dari kanwil selama 3 hari di Aula Merapi Hall Hotel Grasia semarang 1-3 Maret 2017
Farhani mengharapkan perlunya membangun opini yang baik yang nantinya muncul image yang baik pula. Apabila capaian reformasi baik akan memberikan penilaian kinerja yang baik, sebaliknya apabila capaian reformasi jelek akan memberikan penilaian kinerja yang jelek pula yang mana hal ini akan berdampak pada besaran tunjangan kinerja yang diperoleh. (em4)