Kudus, 22 Desember 2016 Dalam rangka memperingati hari Ibu yang ke 88 , Pemerintah Kabupaten Kudus mengadakan Upacara Bendera dengan inspektur upacara Bupati Kudus bertempat di Halaman Pendopo Kabupaten Kudus dimulai pada jam 07.30 WIB , diikuti kurang lebih 1.500 peserta dari unsur PNS Kemenag ( Kemenag mengirim peserta sebanyak 50 PNS ), pimpinan satker . istri forkopindo, PNS Pemda , PNS Disdikpora osis, pramuka, anggota kelompok ekonomiperempuan , muslimat, aisiyah, perhimpunan wanita katolik, persit, bayangkari, PKK dan Darma Wanita. Dengan tema “ Kesetaraan Perempuan untuk Mewujudkan Indonesia yang bebas dari Kekerasan, Perdagangan Orang dan Kesenjangan Akses Ekonomi terhadap Perempuan”.Setelah upacara dilanjutkan seminar dan sosalisasi gerakan sayang ibu dan bayi dengan nara sumber Bupati Kudus dan dr. Suryo Prawirodiardjo, SP.OGK dari rumah sakit Kariadi Semarang yang diikuti sebanyak 500 peserta dari unsur Kepala SKPD , organisasi perempuan yang terdiri dari muslimat , aisiyah, IBI, perhimpunan wanita katolik, persit, bhayangkari, PKK dharma wanita dan pramuka.
Dalam sambutanya Bupati Kudus H. Musthofa mengatakan marilah melalui peringatan Hari Ibu ini kita manfaatkan dengan baik sebagai momentum untuk menggugah kesadaran dan komitmen kita bersama, agar mampu memberikan jaminan perlindungan bagi kaum perempuan serta pemenuhan hak kesetaraan bagi kaum perempuan dan laki laki. Untuk kepentingan tersebut marilah kita kuatkan kebersamaan dan berikan dukungan sehingga tidak akan ada tempat bagi tindak kejahatan terhadap anak anak dan perempuan di lingkungan kita. Tingkatkan kpedulian dan perhatian kita terhadap lingkungan disekitar kita sehingga semakin mampu mengeliminir setiap potensi yang mengarah terhadap tindak kejahatan terhadap kaum perempuan. Di akhir sambutanya beliau mengatakan agar sektor publik dan privat terus mendukung secara nyata bagi upaya pemberdayaan perempuan untuk memperoleh akses dan kontrol terhadap sumber daya , ekonomi, politik, sosial dan budaya agar perempuan kita dapat mengatur diri untuk mampu berperan dan berpartisipasi aktif sehingga lebih berdaya dan sejahtera tingkat kehidupannya. Disamping itu beliau juga berpesan kepada segenap para ibu dan kaum perempuan . untuk terus memperhatikan dan membangun kaumnya . Upaya upaya tersebut diharapkan utamanya agar kaum wanita dan para ibu dapat meningkat secara kuantitas dan kualitas dalam memainkan peranya secar dinamis , produktif dan kontributif dalam pembangunan.
St. Zul