Kudus, 8/9 Dalam rangaka memperingati Hari jadi Kota Kudus ke 468, KesbangPol dan Pengurus Jama’ah Al-Khidmah Kabupaten Kudus mengadakan Haflah Dzikir Kebangsaan diikuti 5000 orang dari unsur Forkopinda, Kepala Dinas , Alim Ulama, Pengurus Jama’ah Al Khidmah dan perwakilan Ponnpes Se Kabupaten Kudus bertempat di Alun Alun Simpang Tujuh Kudus
Bupati Kudus dalam sambutanya mengatakan tujuan dilaksanakan Haflah Dzikir Kebangsaan ini adalah untuk lebih mengingat dan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan syariat dan Syiar Islam dalam kehidupan sehari hari. Ditambahkan beliau Islam mengajarkan, sebagai hamba Allah kita diwajibkan menghadapi ujian hidup dengan istiqomah, bersyukur, tidak boleh menyerah bekerja keras dan tetap tegar.
Ketua Al –Hikmah dari Jakarta Emil Sanik Tarigan dalam sambutanya mengatakan kegiatan Al Hikmah sudah berkembang dengan pesat baik di dalam maupun luar negeri. Dengan kegiatan Al- Hikmah kita bisa mencetak generasi yang dapat mendoakan kita setelah meninggal dunia. Untuk itu kita harus menghormati para guru serta mendidik anak untuk masa depan yang lebih baik.
Ketua NU Kudus Abdul Hadi dalam sambutanya mengatakan mari kegiatan ini kita laksanakan dengan tulus ikhlas agar kita mendapatkan syafaatnya. Kita dalam bergaul harus bisa saling menghormati, berprasangka baik dengan orang lain.
Hadir memberikan maidho khasanah, Haedar Abdullah dari Surabaya mengatakan mari kita kita laksanakan dzikir setiap sat diwaktu sehat, sakit dan sempit agar kita diberi karunia dari langit dan bumi. Sesungguhnya anak dan harta kita adalah fitnah bagi kita. Semua itu tergantung kita bagaimana melaksanakanya secara baik atau jelek. Oleh karena itu mari kita didik anak kita agar menadi anak yang soleh solehah.(St.Zul)