Kudus, 14 Februari 2017, telah dilaksanakan pembinaan guru IGRA se Kabupaten Kudus bertempat di ula lantai 2 Kemenag Kudus. Sebelum kegiatan dimulai diawali dengan membaca asmaul Husna bersama.
Ibu Siti Alimah, S.Pdi ketua IGRA Kabupaten Kudus dalam sambutanya mengatakan buku pembelajaran harus ada selalu di meja guru sehingga ketika ada supervisi datang kita sudah siap. Terkait dengan kelembagaan hendaknya kita bisa membangun keharmonisan , menciptakan kesatuan dan persatuan sesama guru , kepala sekolah, pengurus dan wali murid. Kita sebagai pelaksana lembaga terutama yang berhubungan dengan keuangan jangan sampai terjadi hal hal yang tidak diinginkan karena masalah keuangan adalah riskan. Sebagai bendahara harus jujur, bisa melaporkan kegiatanya beserta spjnya kepada pengurus. Disamping itu tabungan harus dikelola dengan baik sehingga pada saatnya nanti bisa membagikan buku tabungan kepada seluruh guru. Dan terkait dengan data harus dibuat yang valid karena data merupakan informasi penting. Bagi RA yang ijin operasionalnya belum turun bisa mengikuti pembinaan di Kemenag dan di data juga disamakan dengan RA yang sudah punya ijin operasional.
Hadir Kasi Pen Mad Drs. H.Su’udi , M.Pd dalam pengarahannya mengatakan guru adalah provesi yang sangat mulia apalagi bagi guru yang sudah sertifikasi harus selalu mempersiapkan buku buku antara lain absen, jurnal RKH dan penilaian. Kerjakanlah apa yang kamu tulis dan dalam buku terpisah ada tulisan “ Tulis apa yang kamu kerjakan”. Di akhir pengarahannya beliau mengatakan sebenarnya lembaga RA tidak boleh menerima siswa baru sebelum mempunyai Ijin Operasional ( IJOP) dan .mengharapkan di lembaga RA selalu dapat saling berkoordinasi sehingga tercipta lembaga yang harmonis dan kondusif. Setelah pengarahan acara dilanjutkan dengan arisan .
St. Zul