Dalam rangka peningkatan mutu dan daya saing pendidikan Madrasah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus menggelar serentak kegiatan AKSIOMA ( Ajang Kompetisi Seni dan Olah Raga) dan KSM (Kompetisi Sains Madrasah) se Kabupaten Kudus pada jenjang MI, MTs dan MA , dilaksanakan pada tanggal 25 April 2017, Sedangkan tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah membangun citra madrasah sebagai basis pengembangan rohani jasmani, skil dan intelektual. Mengembangkan potensi dan kreatifitas siswa madrasah. Membangun budaya kompetisi secara sehat dan sportif serta mencari bibit terbaik yang akan dikirim lomba ke tingkat Provinsi Jawa Tengah. Tingkat MI dilaksanakan di MIN Kudus diikuti sebanyak 54 peserta terdiri dari 18 siswa mengikuti KSM dan 36 siswa mengikuti Aksioma . Peserta adalah utusan dari 9 Kecamatan . Bidang Aksioma meliputi Mtq dan pidato bahasa Indonesia. Sedangkan KSM meliputi Mapel matematika dan Pendidikan Agama Islam . Tingkat MTs dilaksanakan di MTsN 2 Kudus diikuti peserta sebanyak 424 siswa . Bidang KSM diikuti sebanyak 143 peserta terdiri dari peserta matematika dan fisika masing masing 47 siswa . dan Biologi 49 siswa. Sedangkan bidang Aksioma diikuti sebanyak 281 siswa terbagi ke dalam cabang Mtq meliputi 34 siswa Tahfidz 24 siswa Hadroh sebanyak 161 siswa dan pidato bahasa arab serta kaligrafi masing masing 37 siwa. Tingkat MA dilaksanakan di MAN 2 Kudus diikuti sebanyak 500 peserta . Bidang KSM diikuti sebanyak 180 siswa meliputi mapel biologi, kimia, ,fisika , matematika, geografi dan ekonomi. Sedangkan bidang aksioma diikuti sebanyak 380 siswa meliputi : Mtq, madrasah singer, pidato bahasa inggris kaligrafi, tennes meja , bulu tangkis dan futsal.
Hadir Kepala Kantor kementerian Agama Kabupaten Kudus, Noor Badi saat membuka Aksioma dan KSM di MtsN 2 Kudus mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah mempersiapakan kegiatan ini . Kegiatan ini adalah untuk pengembangan rokhani dan skil di madrasah. Dengan demikian pendidikan di madarsah betul betul dipercayakan kepada guru untuk menciptakan generasi penerus yang beraklakul karimah. Ini menjadikan kewajiban sebagai guru untuk mendorong anak didik menjadi anak yag cerdas dan beraklak
. Dalam Ajang Kompetisi ini ada mapel yang menjadi momok peserta yaitu mapel ipa dan bahasa arab.Padahal Sebenarnya kalau dipelajari hasilnya akan menjadi luar biasa . . Oleh karena itu dengan adanya gerakan kompetisi ini beliau berharap ada kwalifikasi / spesifik untuk meningkatkan dan mengembangkan mapel tersebut. . Sekolah di madrasah jangan malu karena madrasah adalah pendidikan umum yang bercirikan islam sehingga pendidikan yang ada di madrasah bisa dikembangkan . Di akhir sambutanya beliau mengucapkan selamat bertanding . Jadikanlah kegiatan ini sebagai semangat dan pendorong untuk selalu tampil terbaik untuk mencapai kesuksesan. Selanjutnya di akhir kegiatan beliau menyematkan tanda peserta KSM dan AKSIOMA secara simbolis yang diwakili peserta dari bidang seni , olahraga dan KSM.
St. Zul