Pembukaan Turnamen Futsal Antar Pondok Pesantren Se-Kabupaten Kudus dalam Rangka Memperingati Hari Santri Nasional

Kudus (Humas) – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2024, Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) bersama Kementerian Agama dan Sekda Kabupaten Kudus menyelenggarakan Turnamen Futsal Antar Pondok Pesantren. Pembukaan dilaksankan pada Hari Rabu (16/10/2024) di Lapangan Futsal Balai Jagong. Pembukaan turnamen futsal ditandai dengan tendangan pertama oleh Kabag Kesra Kab. Kudus, Kakankemenag Kudus, Ketua Baznas Kudus dan Ketua PD Muhammadiyah Kudus. Acara tersebut dihadiri Kabag Kesra, Disdikpora, Kakankemenag, Kasi PD. Pontren, Kepala KUA Kecamatan, Ketua Baznas, Ketua Badko LPQ, Ketua FKPP, dan peserta turnamen futsal.

Kasi PD Pontren selaku ketua panitia melaporkan bahwa turnamen futsal diselenggarakan mulai tanggal 15 s.d. 19 Oktober 2024. “Untuk tahun ini turnamen futsal diikuti 60 peserta dari ponpes di Kab. Kudus yang terdiri dari 30 peserta dari wustho dan ulya. Tujuan utama kita untuk menjalin silaturahim antar santri ponpes yang ada di Kab. Kudus sekaligus penggalian bakat di kalangan santri”, ungkapnya.

Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag Kab. Kudus Suhadi mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan turnamen futsal ini. Dirinya berharap dengan kegiatan ini menjadikan santri mampu bertahan menghadapi segala tantangan dan mampu memanfaatkan kesempatan yang ada. Santri harus mempersiapkan diri untuk masa depan. Sesuai tema HSN tahun 2024 ini “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”. Suhadi juga menyampaikan empat (4) C yang harus dimiliki oleh seorang santri yaitu 1. Communication (Komunikasi), 2. Collaboration (Kolaborasi), 3. Critical Thinking (Pemikiran Kritis), 4. Creativity (Kreativitas).

Sementara Kabag Kesra Setda Kab. Kudus, Syafi’i menyampaikan bahwa tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional oleh Presiden Joko Widodo karena dalam perjuangan merebut serta mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia ulama serta santri pondok pesantren memiliki peran yang besar. Ulama dan santri pondok pesantren juga memiliki peran dalam mengisi kemerdekaan Indonesia tersebut.