Kudus, 1 Desember 2016 . Dalam rangka lomba MTQ Pelajar Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan dilaksanakan naniti pada tanggal 13 s.d 16 Desember bertempat di Magelang, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus mengadakan pembinaan peserta MTQ sebanyak 16 peserta yang akan maju lomba ke tingkat provinsi. Pembinaan MTQ ini dilaksanakan di lantai 2 KanKemenag .
Dalam pengarahanya Kasi Bimas Islam , Drs. H. Abdul Jalil memberikan motifasi kepada peserta lomba agar para peserta sejak dini mempersiapkan materi yang akan dilombakan dan gigih dalam berlatih . Dalam hal ini pelatih akan memberikan pelatihan sesuai jadwal yang akan disepakati. Semoga para peserta nanti mampu berprestasi dan bisa bersaing dengan Kabupaten Lainya dan bisa membawa nama harum Kota Kudus . Selamat berjuang.
Sementara itu H. Sholikul Hadi, S.Pdi dalam memberikan pembinaanya mengatakan untuk menghadapi lomba ini memang harus memerlukan persiapan persiapan yang matang diantaranya adalah persiapan mental . Mental sangat penting untuk dipersiapkan . Karena banyak pengalaman walaupun sudah persiapan matang tetapi ternyata di atas panggung jadi neves yang mengakibatkan suara bisa fals Dan untuk mempersiapkan mental inilah para peserta harus menata niat , mohon kepada Allah SWT semoga mendapat ridhoNya . Kemudian membaca Sholawat Asnawiyah yang disusun oleh oleh K.H. Raden Asnawi Kudus dimana Sholawat Asnawiyah ini mempunyai kandungan sebagai berikut :
- Bersahalawat untuk Nabi Muhammad SAW, serta segenap Nabi dan Rasul Allah dari awal sampai akhir zaman.
- Agar diberikan terang hati dengan cahaya Al-qur’an yang mulia, dibukakan qalbu agar bisa bertadarus dan membaca secara tartil.
- Diberikan kefahaman dalam membaca Al-qur’an dan tetapnya iman dunia akherat dengan sempurna
- Berdo’a untuk keamanan Negara Indonesia dan mohon kepada Allah Tuhan semesta alam agar dikabulkan segala permohonan kita kepadaNYa.
Selanjutnya kita harus menjaga kesehatan, karena dalam lomba nanti memerlukan nafas yang panjang maka perlu latihan sehingga bisa menghasilkan suara yang bagus . Karena suara kalau tidak dilatih akan menjadi beku. Dan agar latihan bisa maksimal maka perlu olah raga . Disamping itu juga harus sering mendengarkan para finalis nasonal selain harus belajar dan berlatih sendiri. Fasilitas sudah banyak tersedia hanya tinggal kita bisa memanfaatkan atau tidak Dan seandainya sudah betul betul dipersiapkan tetapi gagal juga berarti ini tergantung pada rivalnya. Diakhir pembinaanya beliau mengatakan Bagaimanapu kita harus optimis dalam menghadapi lomba ini, perbanyak sholat tahajut dan tadarus Al-Qur’an serta berpuasa.
St. Zul