Dalam rangka memperingati hari jadi Kota Kudus yang 467 tahun 2016 . Pemerintah Kabupaten Kudus memperingati beberapa kegiatan meliputi : Tahlil dilaksanakan tanggal 22 September 2016 jam 07.WIB s.d selesai. Apel pagi dilaksanakan tanggal 23 September 2016 jam 07. 00 WIB s.d selesai . Kenduri seribu tumpeng dilaksanakan tanggal 23 September 2016 jam 19.00 WIB s.d selesai. Kirab Budaya dan Gelar Karnaval Budaya tanggal 24 September 2016 jam 19.00 s.d selesai dan Indonesia Berdzikir tanggal 25 september 2016 jam 13.00 s.d selesai, yang di hadiri oleh Ust. H.M. Haryono.
Apel pagi , merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari jadi Kota Kudus yang ke 467., yang dilaksanakan tanggal 23 september 2016 jam o7. WIB s.d selesai. Bertempat di Alun Alun Simpang Tujuh Kudus diikuti sebanyak 6.500 pesera dari unsur ; SKPD , Kecamatan , BUMD, BUMN ,Desa .Ormas .relawan , PKL masyarakat , Kodim ,Polres , mahasiswa , Siwa ( SMP/MTs, SMA/MA) . Dalam kegiatan ini Kemenag Kabupaten Kudus menghadirkan peserta PNS sebanyak 5 kompi dan siswa MTs dan MA sebanyak 10 kompi .
Bupati Kudus Musthofa selaku inspektur Apel dalam sambutanya mengatakan , memasuki usia ke 467 Kabupaten Kudus telah menorehkan sejarah yang membanggakan . Ini semua merupakan bentuk kebersamaan kita untuk bekerja dan berkarya nyata, utamanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan pelayanan yang semakin baik. Walaupun demikian semua yang sudah kita capai belum sepenuhnya optimal. Untuk mencapai tatanan masyarakat semakin sejahtera, memang harus dilakukan dengan kerja keras. Dengan kerja keras ini visi yang tertuang dalam program 4 pilar telah bisa kita laksanakan . Indikator keberhasilan pembangunan di Kabupaten Kudus dapat kita lihat pada beberapa sektor. Diantaranya pertumbuhan ekonomi. Tingkat , tingkat kesejahteraan masyarakat, tingkat pengangguran, tingkat kemiskinan, sarana prasarana publik , program prioritas serta potensi unggulan daerah.Wajib
Inovasi lainnya dalam meningkatkan produktifitas usaha mikro dan kecil, adalah Kredit Usaha Produktif (KUP) dan akan terus dikerjasamakan dengan berbagai daerah lainnya agar perekonomian nasional semakin baik. Wujud kerja nyata Bupati Kudus tidak hanya diukur dari prestasi dan kreatifitas saja, namun sebagai orang yan diberi amanah untuk memimpin Kudus saya harus mempertanggungjawabkan apa yang telahsaya janjikan . Di akhir sambutannya beliau mengharap agar kita selalu memanfaatkan untuk melakukan instropeksi terhadap pelaksanaan progam dan kegiatan yang kita laksanakan. Disamping itu kita harus mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi maupun golongan, dari kita semua. Inilah yang harus terus kita upayakan dan senantiasa kita jaga.
Mari kita bersama sama membangun Kudus dengan kerja nyata agar terwujud masyarakat yang sejahtera.(St.Zul)