Pembukaan Uji Kompetensi PNS, Kabag TU Berikan Arahan Singkat

Kudus (Humas) – Pembukaan Uji Kompetensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Agama dilaksanakan secara serentak pada Rabu (2/10/2024). Kepala Biro Kepegawaian dalam kesempatan tersebut membuka kegiatan secara daring.

Kabag TU Wahid Arbani berkesempatan hadir di Kankemenag Kab. Kudus. Beliau memberikan arahan kepada PNS Kankemenag Kab. Kudus yang akan melaksanakan Uji Kompetensi pada Hari Minggu (6/10/2024)mendatang. Beliau menyampaikan tentang pentingnya Sistem Merit dalam menajemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Sistem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang diberlakukan secara adil dan wajar, tanpa diskriminasi.

“Mau dan bersedia saja tidak cukup. Seseorang yang akan menduduki suatu jabatan harus memenuhi tiga (3) syarat tersebut. Kualifikasi pendidikan yang ditempuh harus linear dengan jabatan yang diduduki”, jelasnya. “Syarat yang kedua yaitu kompetensi. Seorang ASN harus mempunyai kemampuan melaksanakan tugas.Ada empat (4) kompetensi yang harus dimiliki diantaranya kemampuan manajerial, teknis, sosial dan kepribadian”, lanjutnya.

“Syarat yang terakhir adalah kinerja. Pelaksanan tugas harus sejalan dengan Core Value ASN Berakhlak yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Semua yang kita kerjakan harus berorientasi pada pelayanan. Di Era Disruption ini, layanan tugas yang kita kerjakan akan terlihat masyarakat. Oleh karena itu mari terus perbaiki layanan kita kepada masyarakat menjadi lebih baik”, imbuhnya. Dirinya juga mengucapkan selamat melaksanakan ujikom. Semoga diberikan kelancaran dan harus siap ditempatkan dimana saja”, tegasnya.

Sementara Kasubbag TU Shony Wardana melaporkan ASN Kankemenag Kab. Kudus yang akan mengikuti ujikom antara lain Pengawas (Es. IV) sebanyak 6 orang, Kepala KUA sebanyak 4 orang, dan Kaur TU sebanyak 2 orang, total ada 12 orang. “Semoga ditahap akuisisi ini kita semua yang hadir ini bisa masuk grade, sehingga dapat memenuhi jabatan-jabatan yang kosong. (Fn)