Adalah suatu peningkatan mutu pembelajaran di MI TBS Kudus bahwa pada bulan Ramadlan tahun 1437 H ini bisa mengadakan kegiatan Darusan Binnadlor yang diikuti oleh siswanya. ( Darusan binnadlor adalah kegiatan membaca Al- Qur’an dengan melihat tulisan di mushaf).
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 s.d 18 juni 2016, diikuti sebanyak 548 siswa dari kelas 1s.d kelas 6. Di Madrasah Ibtidaiyah Tasywiquth Thulab Salafiyah (TBS) Langgardalem Kota Kudus. Pelaksanaannya adalah : Kelas 1 dan 2 membaca Al-Qur’an juz 30, kelas 3 membaca Al-Qur’an juz 1-10, kelas 4 membaca Al-Qur’an juz 11-20 , kelas 5 dan 6 membaca Al-Qur’an juz 21-30.
Diawal kegiatan, Kepala MI TBS , Salim, S.Ag. M.Pd memberikan pembinaan kepada siswanya yaitu bahwa Keimanan dan ketakwaan merupakan sebuah kenikmatan yang tidak bisa digantikan dengan nikmat yang lainnya. Tingkat keimanan dan ketakwaan yang dimiliki oleh setiap orang muslim pada dasarnya dapat diukur melalui komitmennya terhadap penegakan-penegakan syariat Islam dengan menyeluruh.
Memelihara keimanan dan ketakwaan merupakan hal yang paling urgen dalam menjalankan pola hidup di alam fana ini. Dengan berpondasi keimanan dan ketakwaan kita bisa menegakkan kebenaran di bulan ini. Dari ketakwaan pula kita mampu melakasanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadlan.
Bulan Suci Ramadlan merupakan salah satu bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam yang diberikan Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad SAW. Keistemewaan-keistimewaannya antara lain; pada bulan tersebut terdapat malam seribu bulan atau malam Lailatul Qodar yaitu malam diturunkan Al-Qurán kepada Nabi Muhammad SAW. Melalui malaikat Jibril sebagai kitab petunjuk dan pembimbing bagi umat manusia dalam kehidupan mereka di muka bumi. Disamping itu setiap umat Islam yang menjalankan ibadah bertepatan pada malam Lailatul Qodar tersebut maka akan mendapat pahala yang setara dengan ibadah selama 80 tahun. Selain mendapat pahala yang besar mereka juga mendapat doa keselamatan dari para malaikat.
Maka dari itu kegiatan di bulan Ramadlan tahun 1437 H ini Madrasah Ibtidaiyah Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Langgardalem Kota Kudus pada pukul 07.00 – 08.30 WIB mengadakan kegiatan darusan Al-Qurán binnadhor dikandung maksud agar para siswa terbiasa membaca Kitab Suci Al-Qurán di mana pun mereka berada baik di rumah, di pondok pesantren dan di mushola atau surau. Terlebih lagi pada bulan Romadlon merupakan bulan Al-Qurán dan sudah dijanjikan oleh Allah SWT akan mendapat pahala yang berlimpat ganda. Madrasah Ibtidaiyah Tasywiquth Thullab Salafyah (TBS) Langgardalem Kudus mengadakan kajian kitab “Washiyatul Mushthofa Lil-Imam Ali Karromallahu wajhah”. Kitab ini sangat tepat untuk kalangan siswa-siswa setingkat madrasah ibtidaiyah karena materi yang disampaikan berkaitan ibadah, penanaman karakter dan akhlak mulia; seperti tata cara wudlu, salat lima waktu, salat duha, mendoakan kedua orang tua, dan bersedekah, kejujuran dan masih banyak lagi. Pelaksanaan kegiatan kajian kitab tersebut mulai pada pukul 08.30 – 10.00 WIB.
Disamping darusan dan pengajian kitab, di Madrasah Ibtidaiyah TBS Kudus mengadakan santunan anak yatim dan yatim piatu. Adapun pelaksanaan santunan pada hari Ahad 14 Ramadlan 1437 H/ 19 Juni 2016 di aula MI TBS Langgardalem Kudus. Kegiatan ini diharapkan mampu membangkitkan gairah empati dan peduli kepada sesama teman yang sudah tidak memiliki orang tua.
Semoga kegiatan ini mampu membiasakan dan membudayakan membaca Al-Qur’an bagi anak-anak MI Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus sehingga rumah tempat tinggal mereka terlihat terang benderang, ketepatan dan keabsahan dalam bersuci ketika akan menjalankan salat menjadi hal yang paling utama, selanjutnya pemberian santunan anak-anak yatim bermaksud menanamkan kepedulian terhadap teman-teman sejawat yang tidak memiliki orang tua yang utuh.
St. Zul