Rabu (16/8) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Kudus melalui seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) menggelar rapat koordinasi (rakor) jemaah haji Kabupaten Kudus tahun 1445 H/2024 M di Hall Nusantara Satu Kudus. Hadir pada rakor tersebut Kasubbag TU, Kasi dan staf PHU, Kepala KUA Kecamatan se-Kab. Kudus, Ketua KBIHU se-Kab. Kudus dan calon Jemaah haji Kab. Kudus tahun 1445 H/2024 M.
Kepala Subbag TU, Shony Wardhana mewakili Kepala Kankemenag Kab. Kudus menyampaikan dua (2) fungsi pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji yaitu sebagai fungsi pembimbingan ibadah dan fungsi pembimbingan kesehatan. Pembimbingan ibadah dilaksanakan rutin setiap tahun di tingkat Kabupaten dan tingkat Kecamatan. “Program manasik haji sepanjang tahun ini terus kami gaungkan, diharapkan jemaah haji bisa mandiri secara keilmuan maupun secara fisik. Dua (2) hal tersebut memang yang diperlukan jemaah dalam menunaikan ibadah haji”, jelasnya.
Selanjutnya pemerintah juga hadir dalam pembimbingan kesehatan yang dimotori oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas seluruh Indonesia. “Ketika ada pemeriksaan kesehatan, Bapak/Ibu dimohon bisa menyampaikan keluhan kesehatan apa adanya. Hal ini agar riwayat kesehatan Bapak/Ibu dapat termonitoring dengan baik. Jika ditutupi maka akan membawa hal yang kurang baik bagi Jemaah tersebut”, ungkapnya.
Pemerintah juga hadir dalam layanan transportasi, layanan akomodasi, perlindungan jiwa dan kecelakaan. “InsyaAllah pemerintah hadir menyertai Bapak/Ibu dalam pelaksanaan ibadah haji. Tentunya layanan diusahakan lebih baik dari tahun sebelumnya”, imbuhnya. Shony Wardhana juga meminta kepada calon Jemaah haji untuk mendalami manasik haji mulai dari sekarang, sehingga kemandirian haji akan terbentuk dengan baik.
Sementara Kasi PHU, Asrul Fatkhi menyampaikan bahwa tim PHU Kemenag Kudus akan terus berusaha lebih baik lagi dalam menyiapkan pemberangkatan dan pemulangan haji tahun 2024. “Alhamdulillah pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 Kab. Kudus telah berjalan lancar. Saya ucapkan terima kasih kepada semua KBIHU, KUA dan semua elemen masyarakat yang telah membantu kami”, ucapnya.
Kegiatan ini bertujuan agar calon jemaah haji tahun 2024 lebih siap untuk melaksanakan ibadah haji mulai dari menyiapkan berkas sampai melakukan manasik. Persiapan berkas yang paling utama adalah pengurusan paspor. “Saya mohon calon jemaah haji dapat mengurusi paspor mulai sekarang. Bisa diurus melalui Kemenag atau langsung melalui online”, jelasnya. (Nfs)