Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Kudus mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk Pembangunan Ikon Kampung Moderasi Beragama (KMB) di Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati Kabupaten Kudus pada Selasa (27/08/2024) di Balaidesa Tanjungkarang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kankemenag Kab. Kudus, Kasi dan staf Bimas Islam, Gara Katolik, Kepala Desa Tanjungkarang, FKUB Kabupaten Kudus, Penyuluh Agama Islam, Penyuluh Agama Kristen, Tokoh Agama dari Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, Aliran Kepercayaan dan lain sebagainya.
Rapat dipimpin oleh Kepala Desa Tanjungkarang, Sumarno. Beliau memberikan gambaran tentang program Pembangunan Ikon KMB ini. Direncanakan tanah bengkok Kepala Desa Tanjungkarang seluas sekitar 7.000 m2 akan dibangun situs enam (6) agama yang ada di Indonesia ini yakni dari agama Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, Konghucu dan 1 Aliran Kepercayaan. Lokasi ini berisi situs yang menunjukkan peningglan dari masing-masing agama yang ada. “Silahkan mengadakan kegiatan disana, agar semua agama bisa tambah kompak, guyup rukun dan terjalin toleransi beragama yang kental”, ajaknya.
Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag Kab. Kudus, Suhadi mengatakan Desa Tanjungkarang merupakan Kampung Moderasi Beragama yang menjadi percontohan di Provinsi Jawa Tengah. “Untuk mewujudkan hal ini memang harus ada pengaplikasianya, seperti Pembangunan Ikon KMB ini. Kami sangat setuju terkait Pembangunan Ikon KMB ini. Semoga program ini bisa berjalan dengan lancar dari awal sampai akhir”, ucapnya.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kudus, Prof Ihsan juga sangat setuju terkait program ini. “Inilah yang kita idam-idamkan, yakni adanya tempat berkumpulnya semua agama di Kabupaten Kudus. Alhamdulillah jika ide pemikiran ini bisa kita pikirkan bersama akan bisa cepat terealisasi pada tahun ini”, ungkapnya.
Selanjutnya Ketua IPARI Kabupaten Kudus, Muhammad Fadhlullah mengatakan “sungguh luar biasa jika program ini bisa terlaksana dan terealisasi dengan baik, karena ini akan menjadi sejarah yang dikenang oleh anak cucu kita. Mari kita sengkuyung bersama dalam mencari relasi dan investor dalam Pembangunan Ikon Kampung Moderasi Beragama di Kabupaten Kudus ini”, ucapnya.
Kegiatan rapat dilanjutkan dengan pemberian masukan, saran dan tanggapan setuju dalam pembangunan ini oleh peserta rapat yang terdiri dari semua agama di Kabupaten Kudus. Semoga kita bisa saling menjadi Moderasi Beragama dengan Toleransinya, seperti apa yang dilakukan oleh Sunan Kudus. Sebelum acara ditutup terbentuklah tim yang terdiri Ketua, Sumarno (Kepala Desa Tanjungkarang Jati Kudus) serta Sekretaris, Mc. Mifrohul Hana (Kader Moderasi Beragama Kabupaten Kudus). Semoga program Pembangunan Kampung Moderasi Beragama di Desa Tanjungkarang Jati Kudus diberikan kelancaran dan bermanfaat untuk semua masyarakat.(Mh/Fn)