Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kudus no. 244 tahun 2016 tentang Penetapan Panitia, Dewan Juri dan pesertan perkemahan Pramuka Santri Daerah (Persada ) VI, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuduu menyelenggarakan kegiatan Perkemahan Pramuka Santri Daerah (Persada) yang dilaksanakan pada tanggal 16/17 November 2016 bertempat di Taman Sardi Dawe Kudus. Diikuti sebanyak 198 peserta terdiri dari 168 santri dan 36 orang unsur bindamping. Sedangkan jenis yang dilombakan yaitu : Seni tari islami, Essay bahas aarab, PBB , Mading dan K3 Perkemahan.
Sebelum Acara Pembukaan di mulai dihadapan para santri Dan Ramil Kecamatan Dawe Bapak Mansur memberikan pengarahan bahwa Negara yang kita cintai ini dalam sejarahnya penuh perjuangan . Siapa yang berjuang ? salah satunya adalah para santri . Oleh karena itu sebagai pelajar yang penting belajar dan jangan terpengaruh oleh ha hal yang tidak baik . Jadilah santri yang pintar agar kelak berguna bagi nusa bangsa dan agama dan bisa menjadi teladan bagi temanya di sekolah dan lingkunganya .
Sementara itu Kasi Pend. Diniyyah dan Pontren, Hm. Kafit, S.Ag,M.Pd dalam laporanya mengatakan bahwa Kabupaten Kudus sebagai Kota Santri yang berprestasi . Yakni memperoleh prestasi yang gemilang dan membanggakan . Banyak prestasi yang telah diraih diantaranya meraih juara umum pada perkemahan Santri tingkat Jawa Tengah, selain itu pula kejuaraan pada Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) ke IV tingkat Nasional yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Argo Wisata Tambang Ulang Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan , pada bulan juni 2015 , santri Kudus dari PP Yanbu’ul Qur’an Menawan Gebog Kudus berhasil menjadi salah satu duta kontingen Pramuka Santri Indonesia yang berkesempatan guna misi memastarakatkan pramuka santri kepada dunia internasional yang di awali kunjungan ke lima negara ASEAN pada tanggal 7 s/d 15 November 2015. Diakhir sambutanya beliau mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Kudus yang selama ini mendukung sepenuhnya kegiatan keagamaan di Kabupaten Kudus, termasuk didalamnya adalah kegiatan Perkemahan Pramuka Santri.
Sementara itu Bupati Kudus yang diwakili Asisten ii bidang Ekonomi dan pembangunan Drs. Budi Rahmad sebagai pembina upacara dalam pembukaan kegiatan Persada mengatakan bahwa makna pendidikan berkualitas itu bukan sekedar dari aspek akademis semata , namun tekad kita adalah kualitas akademis seiring dengan kualitas moral dan karakter generasi muda. Oleh karena itu manfaatkan aktifitas Gerakan Pramuka ini sebaik baiknya. Karena Gerakan Pramuka adalah wadah paling tepat untuk berlatih dan belajar, membina dan membentuk karakter generasi muda . Pramuka memiliki fungsi dan peranan yang strategis dalam mengolah dan menguatkan karakter dan moral para generasi muda. Pramuka merupakan salah satu kekuatan pendidikan non formal yang mampu bertahan dalam segala zaman. Oleh karena itu keberadaanya harus diperhitungkan sebagai institusi strategis yang dimiliki bangsa. Pramuka merupakan benteng penting dalam mendidik dan membina generasi muda menjadi tangguh, trampil cerdas dan tangkas. Generasi seperti ini jelas sangat kita perlukan dalam membangun masyarakat sehingga menjadi bangsa yang mampu bersaing di tataran internasional. Diakhir sambutanya beliau mengatakan jadikanlah PERSADA ini menjadi tempat menimba ilmu dalam meraih prestasi dan bersosialisasi yang dapat memberikan kemanfaatan yang besar bagi segenap pesertanya.
St. Zul