Kudus (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus menyatakan komitmennya untuk bersinergi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam upaya mendorong partisipasi aktif pemilih pemula. Kolaborasi ini difokuskan pada fasilitasi pemenuhan hak pilih bagi peserta didik madrasah agar mereka siap berkontribusi dalam penguatan demokrasi di Kabupaten Kudus.
Kepala Kankemenag Kudus, Shony Wardana, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran KPU serta kerja sama yang sudah terjalin selama ini.
“Kami berterima kasih kepada KPU yang telah bersinergi dengan Kemenag. Kehadiran KPU menjadi semangat bagi kami untuk terus berkolaborasi, terutama dalam mendukung pemenuhan hak pilih pemula di lingkungan madrasah,” ujarnya.
Kemenag menilai kerja sama dengan KPU sejalan dengan komitmen lembaga dalam mendukung terciptanya generasi muda yang sadar demokrasi dan berpartisipasi aktif dalam Pemilu. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberi ruang lebih luas bagi peserta didik untuk mendapatkan pendidikan politik sejak dini.
Dalam kesempatan itu, perwakilan KPU Kudus, Faisol, menyampaikan apresiasi atas sinergi dengan Kemenag. “Alhamdulillah, kerja sama yang terjalin selama ini dapat berjalan dengan baik. Semoga ke depan bisa semakin ditingkatkan demi kelancaran pelaksanaan demokrasi di Kabupaten Kudus,” ujarnya.
Faisol juga menekankan pentingnya perhatian terhadap pemilih pemula yang sebagian besar masih berstatus peserta didik. Menurutnya, kerja sama dengan Kemenag bisa diarahkan pada fasilitasi pembuatan KTP, agar generasi muda tercatat sebagai pemilih dalam Pemilu mendatang.
Selain itu, Faisol menyampaikan kesiapan KPU untuk bersinergi dengan lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag. Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamin (P5RA) di Madrasah Aliyah disebut bisa dikolaborasikan dengan program sosialisasi kepemiluan.
“Kami juga mempersilakan apabila ada peserta didik yang ingin melakukan kunjungan ke kantor KPU, sebagai bagian dari pendidikan politik sejak dini,” pungkas Faisol.