Kudus (Humas) – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kab. Kudus melalui seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) sukses menyelenggarakan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Kudus di Hotel @HOM Kudus. Gelombang pertama (1) akan diselenggarakan selama dua (2) hari yaitu Minggu-Senin (13-14/4/2025). Sementara Gelombang kedua (2) akan diselenggarakan pada tanggal 15-16 April 2025.
Bupati Kudus Sam’ani Intakoris membuka secara resmi kegiatan tersebut dihadapan 720 jemaah. Beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak khususnya Kankemenag Kab. Kudus yang telah membimbing, mengelola dan mempersiapkan keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) dengan sebaik-baiknya. “Semoga diberikan kesehatan, kelancaran, keselamatan dalam melaksanakan ibadah haji di tanah suci,”harapnya.
Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag Kab. Kudus menjelaskan bahwa Pemerintah memiliki peran penting dalam memberikan bimbingan manasik haji kepada CJH. Bimbingan manasik haji membantu CJH untuk memahami tata cara ibadah haji, mempersiapkan diri secara mental, dan meningkatkan kualitas ibadah.
“CJH akan mengikuti delapan (8) kali bimbingan, yakni dua (2) kali bimbingan tingkat kabupaten dan enam (6) kali bimbingan tingkat kecamatan.”Ikuti bimbingan manasik haji ini dengan sungguh-sungguh, fokus, tenang dan senang”, harapnya.
“Indikator pemerintah berhasil menyelenggarakan ibadah haji adalah keberhasilan jemaah untuk berangkat, melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar, dan dipulangkan dengan selamat ke tanah air”, lanjutnya.
Persiapan mental dan fisik sangat penting dalam ibadah haji. “Dengan persiapan mental dan fisik yang matang, jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lebih lancar, tenang, dan khusyuk”, imbuhnya.
Plt. Kasi PHU melaporkan bahwa CJH Kab. Kudus tahun 2025 berjumlah 1.423 orang. Per tanggal 11 April 2025, jumlah CJH yang sudah melunasi sebanyak 1.304. Sudah sekitar 90,79% yang sudah melunasi. Pelunasan biaya haji akan ditutup pada tanggal 17 April 2025. Pihaknya juga melaporkan CJH termuda usia 18 tahun dan yang tertua usia 84 tahun.
Kegiatan dilanjutkan penyampaian materi oleh H. Suhadi, H. Su’udi , dan H. Noor Badi tentang Kebijakan Pemerintah Indonesia tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.