Kudus (Humas) – Kementerian Agama Kabupaten Kudus melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan tema “Penguatan Kompetensi Penceramah Agama Islam” pada Selasa (29/7/2025), bertempat di aula lantai 2 Kantor Kemenag Kudus.
Kegiatan ini diikuti oleh 45 peserta yang terdiri dari para dai dan daiyah se-Kabupaten Kudus. Hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Bimas Islam, H. Sulthon, serta tiga narasumber yaitu Prof. Hj. Umma Farida dengan materi Strategi Dakwah Era Digital, H. Noor Badi dengan Isu Aktual Keagamaan serta Moderasi Beragama, dan KH. Hamdani Hasanudin dengan materi Relasi Agama, Negara dan Budaya.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Kemenag yang diwakili Kasubbag TU Kemenag Kudus, H. Shony Wardana. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya Bimtek ini adalah untuk meningkatkan pemahaman para penceramah dalam menyampaikan dakwah yang moderat dan tidak ekstrem.
“Bapak dan Ibu dihadirkan untuk mengikuti Bimtek agar mampu menyampaikan dakwah yang moderat, tidak ekstrem ke kanan atau kiri, serta memahami agama secara bijak,” ujarnya.
Lebih lanjut, H. Shony menegaskan bahwa peningkatan kapasitas dai dan daiyah sangat penting agar pesan-pesan keislaman yang disampaikan dapat menyejukkan dan sesuai dengan tuntunan syariat.
“Dengan terus meningkatkan pemahaman, para penceramah diharapkan mampu menyampaikan ajaran Islam yang menyejukkan dan mencerminkan nilai-nilai keislaman yang sebenar-benarnya,” tambahnya.
Sebagai penutup, ia mengingatkan bahwa belajar adalah proses seumur hidup.
“Belajar itu dilakukan sepanjang hayat, tanpa memandang usia. Maka kegiatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai ajang untuk terus belajar dan memperkuat peran dalam berdakwah,” pungkasnya.