Kudus (Humas) – Gerakan Infaq Beras (GIB) Kudus kembali menyerahkan bantuan berupa bahan pangan beras kepada Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Kudus. Infaq Beras adalah program membahagiakan dan memuliakan para santri penghafal Al-Qur’an dengan menyuplai beras setiap bulannya.
Sepuluh (10) pondok mitra GIB Kudus diantaranya PP Al Furqon Sidorekso Kaliwungu, PP Nun QLC Tanjung Karang Jati, PP Al Munawir Tanjung Rejo Jekulo, PP Ma’hadul Aitam wa Dhuafa Kauman Jekulo, PP Nur Gondokusuma Hadipolo Jekulo, PP Atta’awun Najah Gebog, PP Al Musthofa Terban Jekulo, PP Al Irsyad Japan Dawe, PP Darul Ulum wa Ma’arif Rejosari Dawe, PP Darul Ulum wa Ma’arif Rejosari Dawe, PP Al Aqsho Klumpit Gebog. Penyerahan beras ini telah dilakukan selama 3.5 tahun, dan ini distribusi yang ke-42 kalinya.
Kepala Kankemenag Kab. Kudus, Suhadi mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada sahabat-sahabat semua yang telah melaksanakan Gerakan Infaq Beras untuk anak yatim, penghafal Al-Qur’an dan Fiisabilillah. “Semoga kegiatan ini diberikan kelancaran dan membawa manfaat bagi perkembangan Ponpes di Kab. Kudus, penghafal Al-Qu’an dan anak yatim piatu”, ucap Suhadi. Pihaknya berharap semoga kegiatan ini bisa berjalan terus dan bersinergi dengan Kankemenag Kab. Kudus.
Ketua GIB Kudus, Amalia Krilan berharap dengan mensuplai beras untuk santri tahfidz di Ponpes dapat menjadi jembatan amal sholih yang menghubungkan para donatur (orang tua asuh) dengan pondok tahfidz, yatim, dhuafa dan fiisabilillah. “Semoga setiap butir beras yang mereka makan menjadi pahala jariyah untuk para donatur dan relawan GIB Kudus serta mengalirkan pahala untuk orang tua kami”, ucapnya.
Selain itu, dengan bantuan beras ini semoga dapat meringankan operasional pondok untuk kebutuhan makanan dan yang lainnya. Sehingga dapat menyiapkan generasi terbaik bangsa yaitu generasi penghafal Al Qur’an. (Fn)