Kudus (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kudus, H. Suhadi ikuti audiensi yang digelar bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kudus, Endah Sam’ani Intakoris pada Senin, (30/06/2025) di Pendopo Kabupaten Kudus guna pemaparan program stunting.
H. Suhadi menghadiri audiensi didampingi Kasubbag TU Shony Wardana, Kasi Bimas Islam H. Sulthon, Kasi PD Pontren H. Afif Noor, Kasi Penmad H. Agus Siswanto, Penyelenggara Zakat Wakaf, H. M. Ulin Nuha, dan Penyenggara Katholik Emmanuel Bambang Widyanarko.
Dalam audiensinya, Ketua TP PKK Kab. Kudus menyampaikan terima kasih kepada para pejabat kemenag yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti audiensi.
Endah Samani Intakhoris melanjutkan, maksud diadakannya audiensi ini adalah untuk pemaparan program TP PKK Kabupaten Kudus berupa penurunan stunting menjadi zero.
“Dari kami ada tiga langkah yang diambil untuk menurunkan stunting, pertama mengurangi pernikahan anak usia dini, kedua mengurangi perceraian dan yang terakhir mengurangi potensi stunting,” jelas Ketua TP PKK.
Endah melanjutkan, langkah yang akan diambil yakni memberikan edukasi sebelum menikah yang nantinya program ini akan berisinergi dengan Kemenag melalui Madrasah dan Pondok Pesantren.
“Sinergi dengan Kemenag diperlukan untuk memberikan edukasi sebelum menikah, ini bisa melalui madrasah-madrasah dan pondok pesantren untuk bimbingan remaja usia sekolah,” jelansya.
Dengan demikian, lanjut Erna diharapkan akan membentuk generasi yang berkualitas, dan perempuan yang sehat.
Pemaparan program Ketua TP PKK disambut baik oleh Kakankemenag Kabupaten Kudus. Sebelumnya ia juga menyampaikan terimakasih karena telah dilibatkan dalam audiensi kali ini.
“Alhamdulillah, terkait program penurunan angka stunting Kemenag Kudus sudah melaksanakan program berupa pemberian tablet tambah darah di Madrasah dan Pondok Pesantren,” jelas H. Suhadi.
Kemudian, ia juga menjelaskan bahwa kemenag juga telah menjalankan edukasi bertajuk BRUS yakni Bimbingan Remaja Usia Sekolah.
“Untuk mendukung program penurunan stunting, Kemenag juga memiliki program bimbingan perkawinan calon pengantin,” lanjutnya.
H. Suhadi juga menjelaskan bahwa Kemenag sangat terbuka untuk menjadi kerja sama dengan TP PKK Kabupaten Kudus.***

