Kudus (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, H. Suhadi sampaikan pembinaan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat atas penyelenggaraan pendidikan madrasah Kepada peserta sosialisasi penerimaan Ijin Operasional (IJOP) Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Athfal Jati Wetan, Jati Kudus pada Kamis (3/7/2025).
Suhadi menyampaikan 5 (lima) kunci sukses penyelenggaraan pendidikan madrasah.
“Pertama jaga kepercayaan masyarakat, kedua hindari dosa dalam dunia pendidikan, ketiga publikasikan kegiatan madrasah, keempat bangun tata kelola yang baik, dan kelima budaya kerja”, ujarnya.
Lebih lanjut Suhadi berpesan jangan sampai ada perundungan, intoleransi, dan pelecehan dalam dunia pendidikan. Madrasah harus menjadi tempat yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi peserta didik untuk belajar.
“Sehingga potensi anak bisa berkembang optimal baik kognisi, afeksi, maupun fisik motorik anak. Mewujudkan madrasah yang unggul, ramah, dan terintegrasi sesuai Asta Protas Kemenag,” jelasnya.
Dihadapan peserta sosialisasi yang hadir dari tokoh masyarakat dan tokoh agama. Kepala Kankemenag Kab. Kudus menegaskan bahwa madrasah yang telah menerima ijop, memiliki hak dan status yang sama menyelenggarakan pendidikan sebagaimana madrasah/ sekolah lain yang sudah ada.
“Jangan ragu dan khawatir untuk memasukkan putra – putri bapak ibu,” pungkasnya.
Selesai pembinaan, dilaksanakan penyerahan IJOP MI Hidayatul Athfal kepada Ketua Yayasan H. Syafi’i yang disaksikan Kasi Penmad, Pengawas Madrasah, Kepala Desa, dan seluruh peserta.***

