Kudus, 6 November 2024 – Sebanyak 36 mahasiswa dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus antusias mengikuti kegiatan kunjungan studi ke Kementerian Agama Kabupaten Kudus. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.30 WIB ini merupakan bagian dari mata kuliah Public Speaking dan Public Relations yang diampu oleh Ibu Primi Rohimi, S.Sos., M.S.I.
Kunjungan ini memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari para praktisi komunikasi di lingkungan pemerintahan. Mereka disambut hangat oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kudus, Bapak H. Suhadi, S.Ag., M.S.I., beserta jajarannya.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kudus memberikan apresiasi kepada para mahasiswa atas antusiasme mereka. Beliau berharap kegiatan ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk menjadi komunikator yang profesional dan berintegritas.
Selama kunjungan, mahasiswa tidak hanya mendengarkan paparan tentang pentingnya komunikasi efektif dalam konteks keagamaan, tetapi juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para pegawai kemenag. Mereka diajak berdiskusi mengenai berbagai isu terkini yang berkaitan dengan komunikasi publik, seperti strategi komunikasi dalam menghadapi isu sensitif, serta memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi. Dan Sebagai seorang public speaking harus update informasi 1 bulan terakhir dalam sosial media. Bukan hanya itu saja, mahasiswa juga diberi motivasi percaya diri berbicara di depan orang banyak.
“Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi kami,” ujar mahasiswa C3KPI. “Kami tidak hanya belajar tentang public speaking, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis dalam berinteraksi dengan pegawai sesuai bidang nya masing-masing.”
Selain itu mahasiswa juga di kasih kesempatan buat tanya jawab kepada pemateri. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan dan kemampuan berbicara di depan umum.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin,” tambah Ibu Primi Rohimi. “Kunjungan studi ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga dapat memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dengan lembaga pemerintah.”(Ks)