Kudus (Humas) – Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus pada tahun 2023 yang lalu telah ditetapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) sebagai Kampung Moderasi Beragama (KMB). Rencananya di desa inilah juga akan dibangun ikon KMB. Pada Jum’at (06/09/2024) Kepala Pusat (Kapus) Kerukunan Umat Beragama (KUB) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Muhammad Adib Abdushomad berkesempatan melakukan kunjungan ke desa Tanjungkarang, Jati, Kudus.
Direncanakan tanah bengkok Kepala Desa Tanjungkarang seluas sekitar 7.000 m2 akan dibangun ikon enam (6) agama yang ada di Indonesia ini yakni dari agama Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, Konghucu. “Dengan adanya ruang semua umat beragama, maka kita tidak mudah untuk diprovokasi”, ucap Kapus KUB dalam kunjungannya ke Balai Desa Tanjungkarang. Kerukunan menjadi tanggung jawab kita semua. Pihaknya berpesan pembangunan ikon KMB ini tidak sebagai tempat ibadah. “Semoga rencana pembangunan ikon KMB ini dapat direalisasikan. Susun segera rencana anggaran dan timeline pembangunannya”, imbuh Kapus KUB.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Tanjungkarang Sumarno melaporkan bahwa dirinya bersama tim Kemenag Kab. Kudus sudah melakukan proses persiapan pembangunan ikon KMB. Diantaranya melakukan diskusi dengan Camat Jati, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Kudus, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kab. Kudus. “Saat ini kita sedang menyusun master plan. Mohon do’anya semoga pembangunan ikon KMB ini segera terealisasikan”, ucapnya.
Sementara Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab. Kudus, Ihsan mengucapkan selamat datang dan siap mengikuti arahan dari Kapus KUB Kemenag RI. Dirinya juga melaporkan bahwa FKUB Kab. Kudus telah membuat buku yang berjudul “Kudus Kiblat Bhinneka Tunggal Ika”.
Kasubbag TU, Shony Wardana sangat mendukung dengan dibangunya ikon KMB. Selanjutnya Tim KUB kemenag dan FKUB Kab. Kudus akan segera merapat bersama panitia ikon KMB Kab. Kudus untuk merealisasikannya. Segenap ASN Kankemenag Kab. Kudus juga menyuarakan hal yang sama. Semoga desa Tanjungkarang bisa menjadi desa percontohan Kampung Moderasi Beragama bagi desa atau wilayah yang lain.(Fn)