Kudus, 27 Oktober 2016 , telah dilaksanakan kegiatan penerimaan Jamaah Haji yang diikuti sebanyak 895 jamaah yang telah berangkat haji dan tiba kembali di Kabupaten Kudus, bertempat di Gedung JHK . Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah meningkatkan nilai ketaqwaan dan menjalin silaturahmi pasca haji demi mewujudkan haji yang mabrur dan diridhoi Allah SWT.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Drs. H. Hambali, MM dalam laporan panitia mengatakan secara umum kondisi jamaah haji dalam keadaan baik dan dan sehat. Adapun jamaah haji yang wafat adalah Hj. Natun Thoyib umur 79 th, beralamatkan Desa Sambung Rt : 08 RW: 0 Kecamatan Undaan , wafat tanggal 30 September 2016 dikarenakan sakit dimakamkan di Syaraya.. Selanjutnya dikatakan beliau data sementara untuk calon jamaah haji Kabupaten Kudus yang masuk tahun 2017 dengan perkiraan porsi terakhir adalah 1100362118, yang terdaftar pada pada Bank Penerima Setoran BPIH yaitu Bank Jateng Syariah, Bank CIMB Syariah, Bank BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah Bank Muamalat, BTN Syariah, Bank Permata Syariah, Bank Panin Syariah dan Bank Mega Syariah. Beliau juga mengucapkan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berperan banyak mulai sejak pendaftaran sampai dengan pemulangan kembali ke daerah.
Hadir Kabag Kesra Setda Kabupaten Kudus , Drs. Jatmiko dalam sambutanya mengucapkan selamat datang kembali di daerah tercinta teriring doa dan harapan semoga para jamaah haji diberikan kekuatan lahir batin untuk mewujudkan diri menjadi Haji yang Mabrur. Selanjutnya dikatakan orang yang memperoleh haji yang mabrur adalah orang yang ketika menunaikannya tidak melakukan dosa baik dosa kecil maupun dosa besar, namun sebaliknya justru harus memperbanyak amal dan saleh serta berbuat baik kepada sesama. Bertambahnya haji dan hajjah di Kabupaten Kudus tentu merupakan sebuah hal yang membahagiakan dan kita percaya para jamaah hajiakan mampu menjadi potensi yang handal dalam pembangunan kehidupan beragama, bermasyarakat dan benegara. Diakhir sambutanya beliau menhharap agar para jamaah haji bisa berperan serta mendorong kondisi kehidupan yang kondusif dengan menjadi panutan dan teladan untuk bersama sama mewujudkan masyarakat Kudus yang “ Baldatun toyyibatun wa robbun ghofuuur:.
St. Zul