Revolusi mental adalah merupakan wacana dari Presiden Jokowi, dimana revolusi mental ini akan menjabarkan cara berfikir dan bertingkah laku sebagai pegawai sesuai dengan organisasinya. Sebenarnya keteladanan Nabi Muhammad SAW dengan sifat sifatnya yang dimiliki ( sidik , tablet , amanah dan fatonah) bisa menjadi acuan kita dalam menuju gerakan revolusi mental. Karena Nabi Muhammad senantiasa mengharap rahmad Allah dan banyak berdzikir serta bercanda tetapi masuk akal . Disamping itu Nabi Muhammad masih punya sifat yang yang lain yaitu mempunyai sifat lembut kepada anak kecil dan kepada binatangpun beliau juga memperlakukan dengan baik . Sehingga diharapkan dalam memperlakukan kepada binatang kita diharapkan untuk memperlakukan dengan baik yaitu ketika menyembelih hewan harus menggunakan dengan alat yang tajam . Sosok Nabi Muhammad adalah sosok yang berpenampilan rapi . Gambaran ini menggambarkan penampilan dengan menggunakan baju yang baik akan memmberikan kemulyaan pada seseorang . Demikian yang disampaikan oleh Zaenal Fahmi S.Ag. Penyuluh Agama Islam dalam acara kegiatan Bintal Agama pada tanggal 22 Desember 2015 bertempat di Mushola yang diikuti oleh pegawai Kemenag. Selanjutnya ditambahkan bahwa
Kemajuan tehnologi sekarang ini dapat menggeser kebiasaan kita yaitu kepada hal hal kecil yang kadang kita lupa ingat kepada Allah . Oleh karena itu kalau kita melakukan sesuatu pekerjaan sebutlah nama Allah . Libatkanlah nama Allah. Karena kalau kita melibatkan Allah dalam melakukan sesuatu , Allah pasti akan melibatkan kita . Keberkahan Allah selalu datang kepada kalau kita mampu meneladani sifat sifatnya . Semoga dengan berbagai sifat Nabi Muhammad S.AW ini bisa kita jadikan teladan dan dapat kita aplikasikan di tempat kerja kita dalam menyongsong gerakan revolusi mental ini .(S. Zul)