Kudus (Humas) – Kementerian Agama Kabupaten Kudus memberikan apresiasi kepada para pemenang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kabupaten Kudus tahun 2025 melalui apel penyerahan penghargaan di Aula Kemenag Kudus, Senin (29/9/2025).
Apel penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan sekaligus motivasi atas capaian siswa-siswi madrasah yang berhasil menorehkan prestasi di tingkat kabupaten. Para juara OMI tingkat MI, MTs, dan MA menerima sertifikat, piala, dan uang pembinaan bersama guru pembina masing-masing.
Kepala Kantor Kemenag Kudus, melalui Kasi Pendidikan Madrasah, Agus Siswanto, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas suksesnya penyelenggaraan OMI tingkat kabupaten yang berlangsung pada 9–11 September 2025 di MTsN 1 Kudus dan MAN 2 Kudus.
“Capaian para juara ini bukan hanya membanggakan pribadi dan keluarga, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi satuan pendidikan dan Kabupaten Kudus. Semoga hasil ini menjadi awal kebaikan dalam membangun pendidikan yang lebih unggul, sekaligus menjadi modal untuk menghadapi kompetisi di tingkat provinsi,” ungkap Agus dalam sambutannya.
Pada 2–3 Oktober 2025 mendatang, para pemenang akan maju mewakili Kudus di tingkat Provinsi Jawa Tengah yang bertempat di MAN 2 Kudus. Agus berharap ada peserta terbaik yang mampu menembus ajang nasional dan membawa nama Kudus ke tingkat yang lebih tinggi.
Ia juga menyampaikan rasa syukur atas capaian Kudus di bidang riset yang membuat kabupaten ini berhak mengikuti OMI cabang sains dan riset di tingkat selanjutnya. Menurutnya, keberhasilan tersebut menunjukkan potensi besar madrasah di Kudus yang layak mendapat dukungan penuh dari semua pihak.
Menutup arahannya, Agus berpesan agar para peserta tetap menjaga kondisi fisik dan psikis, serta terus mendapat pendampingan dari para guru pembina. “Jangan hanya mengejar juara, tapi pastikan anak-anak tetap sehat dan siap bersaing dengan cara yang baik. Semoga ikhtiar kita bersama mendapatkan ridha dari Allah SWT,” pesannya.
Dengan apresiasi ini, Kemenag Kudus berharap para juara OMI semakin termotivasi untuk berprestasi lebih tinggi, serta mampu menjadi teladan bagi siswa madrasah lainnya di Kabupaten Kudus.***